BROKEN HOME, Rumah rusak.
Rusak disini bukan karena bencana alam semacam gempa bumi, banjir ataupun
longsor. ‘Rumah Rusak’ adalah sebuah peribahasa atau istilah yang menggambarkan
fenomena sebuah tatanan keluarga yang
‘tidak berhasil’ menjalakan fungsi keluarga yang semestinya. Sebagaimana arti
secara kasat mata,
rumah yang rusak bisa jadi atapnya bolong sehingga ketika hujan airpun
masuk, juga bisa jadi acak-acakan berhamburan dan blingsatan.
Intinya tidak ada keharmonisan di dalamnya, namun
belum tentu yang tidak harmonis itu adalah broken home, karena masih banyak
keluarga yang bertahan kokoh walaupun kadang harmonis dan kadang tidak
harmonis.
Banyak Orang sukses yang berasal dari keluarga broken home? Mungkin untuk pertanyaan ini sebagian dari kita masih ragu-ragu menjawabnya. Banyak yang berpendapat bahwa orang yang sukses, kebanyakan berasal dari keluarga yang lengkap dan bahagia karena cinta kasih dari keluarga adalah salah satu kunci untuk membuat motivasi untuk maju semakin besar. Namun ternyata, tidak sedikit juga anak-anak yang berasal dari keluarga broken home, alias memiliki orang tua yang bercerai atau bahkan hanya memiliki satu orang tua, yang bisa sukses luar biasa. Yuk kita lihat siapa saja mereka. (cekibroot).....
-Oprah Winfrey- |
Siapa yang tidak kenal Oprah Winfrey? Dikenal sebagai seorang presenter sebuah talkshow sukses,
ternyata tidak banyak yang tahu bahwa Oprah, yang bernama asli Orpah, punya
masa kecil yang tidak biasa. Oprah terlahir dari seorang ibu yang masih berusia
remaja dan hidup miskin. Ibunya bahkan tidak dinikahi dan harus hidup dalam
kemiskinan karena ibunya hanyalah seorang pembantu rumah tangga. Setelah Oprah
lahir, ibunya pergi untuk bekerja selama enam tahun dan dia dititipkan pada
neneknya. Saking miskinnya, Oprah bahkan hanya bisa memakai baju yang terbuat
dari karung kentang sehingga membuat dia sering menjadi bahan olok-olok
temannya. Pada usia 9 tahun, Oprah mengaku pernah diperkosa dan hamil pada usia
14 tahun, dan akhirnya anaknya meninggal dunia saat masih bayi. Hidup dengan
sejarah masa lalu yang kelam tidak membuat Oprah lalu minder dan patah
semangat. Dia kemudian menjadi wartawan dan akhirnya memiliki acara talkshow-nya sendiri yang sukses luar biasa, The Oprah Winfrey Show
-Justin Bieber- |
Bieber dibesarkan oleh ibunya dan dibantu oleh kakek-neneknya dari pihak ibu. Ibunya berpenghasilan rendah. Lalu ayahnya menikah dengan wanita lain dan mempunyai dua anak dari istrinya. Walaupun cuma dibesarkan oleh ibunya, Bieber tumbuh menjadi anak yang aktif dan kemampuan musiknya sangat menonjol. Beruntung Bieber punya ibu yang sangat memahami dirinya. Ibunya tahu dia memiliki bakat musik yang luar biasa sehingga mengunggah video anaknya saat sedang menyanyi di sebuah kompetisi. Saat itulah ada pencari bakat yang melihat talenta Bieber yang akhirnya menjadi terkenal dan jadi idola abg-abg di seluruh dunia ("Aaaaarrrrgggghhh... Bieber ai lop yuh!!!" Kemudian pingsan.)
-Eminem- |
-Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)- |
-Barrack Obama- |
Presiden
berkulit hitam pertama di Amerika juga salah seorang broken homers. Orang
tuanya bertemu di tahun 1960 ketika menghadiri acara di University of Hawaii di
Mānoa, di mana ayahnya adalah seorang pelajar asing. Pasangan ini kemudian menikah
pada 2 Februari 1961, mereka terpisah ketika Obama adalah berumur dua tahun dan
bercerai pada tahun 19 64. Ayah Obama kembali ke Kenya dan melihat anaknya
hanya sekali lagi sebelum mati dalam sebuah kecelakaan mobil pada tahun 1982.
Setelah bercerai, ibunya menikah dengan mahasiswa Indonesia Lolo Soetoro,
mereka bertemu ketika menghadiri sebuah kuliah di Hawaii. Kemudian, Obama
beserta keluarganya pindah ke Indonesia. Obama kecil kemudian bersekolah di
sekolah Lokal di Jakarta, seperti Besuki Publik dan Sekolah Santo Fransiskus
Sekolah Asisi, sampai dia berumur sepuluh tahun.
Jika kalian (para pemuda) termasuk dalam barisan yang
menganggap kegagalan kalian disebabkan karena ulah orang tua, maka seyogyanya
berintrospeksi dan ubahlah pola pikir. Banyak orang yang bisa meraih sukses
meski tumbuh dan berkembang di tengah keluarga yang broken home, atau orang tua
dengan segudang tuntutan. Semestinya hal-hal tersebut bisa menjadi motivasi
bagi kita untuk bangkit dan memperbaiki keadaan. Selama orang tua masih
men-support secara fiansial maka tidak ada alasan bagi kalian untuk drop out
dan berkacau ria dalam kehidupan.
Lalu kenapa anak broken home ada yang lari ke narkoba, seks bebas atau
bahkan bunuh diri? Mereka mencari kasih sayang ditempat lain, mencari
tempat yang bisa membuat mereka melupakan permasalahan yang ada di
keluarganya.Bagi anak-anak broken home, yuk salurkan pikiran kita ke
hal-hal positif seperti ke pelajaran di sekolah atau hal produktif lain
yang sesuai minat kalian seperti musik, menulis, olahraga, dll. Jadikan
masalah yang ada dirumah menjadi 'cambuk' buat kalian supaya jadi anak
yang membanggakan. Lihatlah contoh orang sukses diatas, mereka fokus ke
hal-hal yang mereka sukai dan akhirnya menekuni dan menjadi sukses luar
biasa. "Ah kalo berteori sih memang mudah!" kata salah satu anak broken
home.Tapi apa salahnya kan untuk mencoba!! Memang perceraian pasti akan
membawa dampak psikologis bagi anak-anak. Seperti saya, sesuatu yang
berhubungan dengan keluarga pasti menjadi hal yang sangat sensitif buat
saya, baik itu film, foto, cerita, dll. Tapi saya tidak ingin membuat
ibu saya sedih jadi saya bertekad untuk jadi anak yang sukses dan
membanggakan.
Ini
hidup kalian, bukan hidup orang tua kalian. Kalianlah yang menentukan masa
depan kalian sendiri, bukan orang tua kalian. Jika kalian berfikir bahwa kalian
adalah objek penderita dari semua permasalahan kedua orang tua kalian maka
kalian keliru. Percaya deh, orang tua kalian jauh lebih terluka dari kalian.
Perceraian itu menyakitkan, jika menjadi kacau dan tidak
berprestasi dengan mengkambing hitamkan perceraian mereka.Hidup harus
terus berjalan, engkau tidak sendiri banyak orang yang menyayangimu
tanpa kau sadari.
hampa
Dunia
mu seakan hilang
Bahkan
sebuah senyum
Tak
bisa menutupi kesedihan
Ku
lihat dari sudut lain
Rasanya
kau ingin mengakhiri
Ini
memang hanya sebuah ujian
Tapi
tak semudah menggunakan logika
Coba
lihat di belakang
Orang
yang kau cinta
Selalu
setia menunggu
Dan
siap menarik mu kembali
Anggaplah pohon bambu itu sebagai contoh perumpamaan seorang manusia
Bambu
tidak pernah ada yang tumbuh sendiri, dia pasti akan terlihat biasa saja dan
mungkin tanaman yang rapuh
Tapi
jika bambu itu tumbuh berdampingan dengan bambu lain, maka ia akan terlihat
indah dan kuat
Begitu
pun sebaliknya dengan manusia.
Anggap
lah sebuah ujian yang kau rasakan sekarang ini sebagai awal dari keberhasilan
mu nanti.
Tuhan tidak mungkin memberikan cobaan melampaui batas
kemampuan manusia itu sendiri.
Tulisan ini dibuat tidak untuk menggurui tapi untuk saling menyemangati satu sama lain. Saling mengingatkan dan menguatkan (berasa Mario Teguh nih :p). Menjadi anak broken home bukan akhir dari dunia, teman. Tuhan hanya sedang mengujimu. Karena banyak dari kisah sahabat-sahabat saya yang merasakan "broken home" maka sedikit banyak saya tahu rasanya dan tidak hanya mengarang-ngarang dan berempati. Kalau saya dan para artis diatas itu bisa (merasa jadi salah satu artis euy hahaha), maka kalianpun bisa. Syukurilah keadaan ini. Bagi yang bukan broken home, bersyukurlah banyak-banyak dan sayangi orang tua kalian. Ukir prestasi yang besar. Masa kalah sama anak broken home :p. Akhir kata saya ucapkan, SEMANGAT!
sumber:https://sastraindproject.blogspot.co.id/2015/06/broken-home-bukan-alasan-untuk-tidak.html?showComment=1485413412045
Tidak ada komentar:
Posting Komentar